Semangat pagi para pembaca setia ManajemenSDM.net
Kali ini kita akan belajar metode ADDIE.
Salah satu metode dalam merancang training / pengembangan karyawan.
Sembari menikmati udara segar dan sepotong pisang goreng, mari kita telaah bersama artikel kali ini.
–
Pengembangan karyawan / people development merupakan salah satu isu utama di ranah HR.
Khususnya adik adik milenial yang sangat amat suka di-develop.
Salah satu proses pengembangan karyawan adalah dengan pembelajaran menggunakan metode training.
Nah, pastikan dalam perancangannya menggunakan metode yang tepat.
Salah satu metode yang digunakan oleh para perancang training dalam menyusun tahapan pembelajaran adalah Model ADDIE.
Model ADDIE ini terdiri dari langkah langkah berikut ini :
#ANALYSIS
Yang pertama adalah, melakukan analisa.
Bentuk yang umum dalam melakukan analisa ini adalah dengan membuat TNA / Training Need Analysis.
Prosesnya mulai dari melakukan pengumpulan data untuk mendapat kebutuhan pembelajaran secara lengkap.
Caranya bisa melalui wawancara, melakukan survei, memeriksa dokumen, diskusi dan lain sebagainya.
Pembahasan detil mengenai cara membuat TNA kita bahas di artikel tersendiri ya.
Output dari tahap analisa ini kita akan melihat :
- Kebutuhan pelatihan
- Kondisi calon peserta training saat ini
- Task dan juga persyaratan persyaratan lain
#DESIGN
Setelah melakukan analisa dan sudah mendapatkan outputnya, maka tindakan nyata selanjutnya adalah Design.
Design ini berarti melakukan perencanaan dengan cermat dan teliti tentang bagaimana konten pelatihan akan disampaikan ke peserta training.
Selain itu juga harus di-desaign yang baik untuk memastikan peserta mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Output dari proses ini adalah :
- Objectives dari proses pembelajaran
- Detil format, aktifitas dan hal lainnya yang terkait.
#DEVELOP
Sudah selesai men-design-nya?
Jika sudah, lanjut ke tahap selanjutnya yaitu Develop.
Proses ini diisi dengan menyiapkan berbagai bahan untuk kegiatan pembelajaran.
Termasuk juga menyiapkan kegiatan-kegiatan interaktif yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran.
Output dari tahap ini antara lain :
- Membuat material training
- Menyiapkan uji coba training
- Menyiapkan aktivitas aktivitas penunjang pelaksanaan training.
— Baca juga : Download berbagai File Kerja HR Disini
#IMPLEMENT
Yup, persiapan sudah ready semua.
Sekarang saatnya yang ditunggu tunggu, yaitu impelementasi kegiatan pembelajaran.
Pastikan hal hal yang sudah disiapkan sebelumnya dapat ter-implementasi dengan baik sesuai dengan rencana.
Termasuk juga memastikan bahwa pemateri dapat menyampaikan materi dengan baik, sehingga dapat diserap maksimal oleh peserta.
Dan jangan lupa, dalam implementasi ini juga disiapkan dokumentasinya seperti :
- Daftar hadir
- Foto dan Video Kegiatan
#EVALUATE
Sekarang masuk proses terakhir, yakni Evaluate alias evaluasi.
Yang umumnya dipakai dalam evaluasi training, adalah menggunakan model Kirk Patrick.
Untuk detail melakukan evaluasi training dengan model Kirk Patrick, silakan pelajari melalui artikel berikut ini :
Cara Efektif Mengukur Keberhasilan Training
Selain menggunakan model Kirk Patrick, pengukuran / evaluasi juga dapat menggunakan metode pengukuran ROTI / Return Of Training Investment.
Yakni mengukur tingkat pengembalian investasi pada training dengan menggunakan cost benefit analysis.
–
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Oiya, jika kamu Ingin dapatkan Ebook HR GRATIS dan Update Artikel Terbaru ManajemenSDM.Net, silakan Isi Formnya DISINI ya
ManajemenSDM.net – Portal Terbaik Belajar Ilmu Manajemen SDM (HR) di Indonesia
disclaimer : semua yang tertulis disini adalah opini pribadi penulis, yang diolah dari berbagai sumber.
Untuk Pertanyaan dan diskusi silakan tulis di komentar atau silakan menghubungi :
Email : adminmsdm@manajemensdm.net
Official WA : 08986904732 (Whatsapp Only)
ManajemenSDM.net – Portal Terbaik Belajar Ilmu Manajemen SDM (HR) di Indonesia
#ManajemenSDM.net
#ManajemenSDM.net
ManajemenSDM.net – Portal Terbaik Belajar Ilmu Manajemen SDM (HR) di Indonesia