4 Hal Tentang Pensiun Yang Wajib Dipahami HRD

Pensiun

Photo of Man Reading NewspaperSemangat pagi para pembaca setia ManajemenSDM.net

Pagi ini, saya ingin membahas hal-hal tentang pensiun-.

Pertanyaan dan jawaban tentang pensiunan ini saya himpun dari hasil diskusi dengan rekan-rekan seperjuangan di HR.

Apa saja pertanyaan umum tentang pensiun / purnakarya dan apa jawabannya?

Mari kita ikuti ulasannya berikut ini, jangan lupa seruput dulu coklat panas maknyus Hot Cocoa dari Delfi…sluurrpppp

Berikut ini 4 pertanyaan yang biasa ditanyakan tentang Pensiun yang wajib dipahami oleh HRD.

Tim ManajemenSDM.net coba merangkum pertanyaannya dan kami coba bantu menjawabnya. cekidot.

#1 : Apakah Usia Pensiun harus sama dengan usia pensiunnya BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK)?

Answer :

Pertanyaan ini cukup sering ditanyakan, semenjak kemunculan Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ini, ada 2 peraturan yang membahas usia purnakarya, yaitu BPJS TK (Jaminan Pensiun/JP) dan UU 13 / 2003 (UUTK),

Pada prinsipnya, kedua peraturan tersebut sama-sama berlaku.

Lantas, usia purnakarya menggunakan ketentuan yang mana?

Karena dasar hukum aturan BPJS TK (Jaminan Pensiun/JP) berbeda dengan UUTK dan tidak menyinggung UUTK, maka ketentuan usia pensiunnya Karyawan tetap mengacu ke UUTK.

UUTK sendiri mengatur bahwa usia pensiunnya diatur di PP / PKB masing-masing perusahaan.

Sedangkan BPJS TK (Jaminan Pensiun/JP) mengatur ketentuan pemberian Jaminan Pensiun versi BPJS TK.

Boleh juga jika perusahaan menetapkan bahwa usia pensiunnya mengikuti BPJS TK.

Jadi, intinya, usia pensiunnya karyawan bebas diatur oleh perusahaan.

Saran saya, perusahaan wajib menetapkan usia purnakarya, agar tidak menjadi polemik kedepannya.

Baca Artikel : Batasan Usia Pensiun Seharusnya Berapa?

#2 : Apakah Jaminan Pensiun/JP BPJS Ketenagakerjaan sama dengan Program Pensiun Pasal 167 UU 13 / 2003?

Answer :

Seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa dasar hukum Jaminan Pensiun/JP (BPJS TK) bukan dan berbeda dengan UUTK.

Jadi, Jaminan Pensiun yang dihimpun dan dikelola oleh BPJS TK, berbeda dengan Program Pensiun yang diatur UUTK.

Sehingga nanti ketika purnakarya, ada beberapa hak karyawan yang akan didapatkan.

Pensiuners ini dapat mencairkan :

  1. Dana Jaminan Pensiun versi BPJS TK
  2. Jaminan Hari Tua versi BPJS TK, dan
  3. Dana Program Pensiun (atau Pesangon) versi UU Ketenagakerjaan.

Uhuyyyyy

#3 : Bolehkah ada beberapa usia Pensiun di satu Perusahaan?

Answer :

Boleh…… udah itu aja..hehe

Boleh dan sah-sah saja, karena tidak ada larangan dalam UUTK.

Asalkan penetapan usia purnakarya disepakati juga oleh Serikat Pekerja (Jika PKB) atau Perwakilan Pekerja (Jika PP).

Dan jangan lupa, diaturnya harus jelas dan mendetail agar tidak timbul masalah kedepannya.

Misalnya pada jenis pekerjaan tertentu, usia pensiunnya lebih muda ketimbang jenis pekerjaan lainnya.

#4 : Bolehkah mempekerjakan Karyawan yang sudah pensiunan?

Answer :

Seyogyanya, Karyawan yang pensiun diberi kesempatan untuk menikmati hidupnya sambil momong cucu.

Namun kadang, ada pensiunan yang malah pusing jika tidak bekerja atau Perusahaan masih sangat membutuhkan jasa pensiunan itu.

Dalam UUTK, tidak diatur bekerja pasca pensiun. Sehingga ketika mempekerjakan pensiunan, maka me-refer ke KUHPerdata, perihal perjanjian kerja.

Baca : Kumpulan Dokumen HR Untuk Praktisi HR

Umumnya, pensiunan yang dipekerjakan kembali ini statusnya sebagai konsultan, staf ahli atau caretaker.

Yang perlu diperhatikan adalah jaminan BPJS-nya, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan.

Untuk BPJS Kesehatan, harus ikut full sedangkan untuk BPJS Ketenagakerjaan, mungkin saja tidak mengikuti JP apabila usianya sudah melewati usia pensiun BPJS Ketenagakerjaan.

Demikianlah 4 pertanyaan umum mengenai pensiunan dan penjelasannya, semoga bermanfaat untuk anda semua


ManajemenSDM.net – Portal Terbaik Belajar Ilmu Manajemen SDM (HR) di Indonesia

disclaimer : semua yang tertulis disini adalah opini pribadi penulis


Untuk Pertanyaan dan diskusi silakan tulis di komentar atau silakan menghubungi :

Email : himawanp333@gmail.com

Official WA  : 08986904732 (Whatsapp Only)

ManajemenSDM.net – Portal Terbaik Belajar Ilmu Manajemen SDM (HR) di Indonesia

2 thoughts on “4 Hal Tentang Pensiun Yang Wajib Dipahami HRD

  1. Mohon pencerahan :
    1.Untuk perundingan PKB (pembaharuan), apakah perlu verifikasi anggota SP?, bagaimana jika anggota sudah berkurang tidak mencapai 50%? apa yang harus dilakukan utk mencapai kuota diatas 50%?
    2. Jika ada 3 (tiga) unsur SP yang ikut berunding, apakah masing-masing pengurus dari ke-3 SP ini harus mengajukan draft PKB atau cukup satu draft saja?

      1. Jika sudah ada PKB dan akan dilakukan pembaharuan, maka tidak perlu ada persyaratan minimal 50%..

      Persyaratan 50% ini untuk diawal pembuatan PKB pertama kali.

      1. Pada dasarnya, PKB yang berlaku nantinya hanya 1 buah PKB saja.

      Namun sumbernya berasal dari1 atau lebih draft PKB itu tidak masalah.

      Akan tetapi saran kami, sebaiknya draftnya satu saja agar memudahkan pembahasannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rahasia Mekanik Bengkel Perbaiki Mesin Mahjong Ways 3 Bikin Putaran Cepat Menang
Fakta Mahjong Ways 3, Jenis Pola Ekor Naga Bikin Haus Kemenangan Memikat Hati
Etika Bermain Mahjong Wins 3, Supir Pribadi Terkejut Alami Kemunculan Petir Scatter Hitam di Lampu Merah
Setelah Sukses di Mahjong Ways, Pemuda Bekasi Terapkan Trik Menang di Mahjong Wins
Teknik Menguasai Pola Baru Mahjong Ways dengan Kesan Dramatis dari Rtp Harian
Adu Kuat Mesin Beringas Mahjong Ways 3 vs Mahjong Wins 3, Ini yang Lebih Untung
Cara Menarik Rejeki Mahjong Ways Pagi Hari Supaya Tidak Dipatok Ayam
Duel Panas Kaka vs Adik Menyusun Scatter Hitam untuk Strategi Putaran Mahjong Ways Bikin Salut Keluarga
Pola Petik Mangga Menerapkan Sistem Interaktif Majong Ways 2 Berbuah Manis
Skema Modal Seadanya Main Mahjong Wins 3 Raih Puluhan Juta per Bulan
Pola Kemenangan Mahjong Ways 3 dan Prediksi Menarik untuk Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia
Mengatur Formasi Panduan Mahjong Wins 2 dan Strategi Timnas Indonesia Menghadapi Arab Saudi di Round 4
Trik Mahjong Ways 2 yang Bisa Meningkatkan Fokus Anda Menyaksikan Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia
Rahasia Pola Mahjong Ways 3 yang Bisa Membantu Anda Menganalisis Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Redefinisikan Strategi Anda Menyatukan Trik Mahjong dengan Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Menguak Metode Mahjong Wins 3 dan Langkah Timnas Indonesia untuk Menghadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia
Langkah Cerdas di Mahjong Ways 3 Membaca Pola Permainan Timnas Indonesia Saat Menghadapi Arab Saudi
Menemukan Formasi Sukses Mahjong Ways 2 dan Strategi Timnas Indonesia Menghadapi Arab di Kualifikasi Piala Dunia
Kumpulan Trik Mahjong Ways 2 untuk Memperkirakan Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Meninjau Kemenangan di Mahjong Wins 2 Cara Timnas Indonesia Bisa Mengalahkan Arab Saudi di Round 4
Membaca Pola Kemenangan di Mahjong Ways 3 Kunci Sukses Menyusun Investasi Saham yang Tak Terlihat
Melangkah Lebih Jauh dengan Mahjong Wins 2 Menelusuri Jejak Cerdas di Pasar Saham IHSG
Seni Membaca Pola di Mahjong Ways 2 dan Cara Menyulapnya Menjadi Keputusan Investasi Terbaik
Formasi Tak Terduga Menghubungkan Strategi Mahjong Wins 3 dengan Gelombang Pasar Saham CBRE
Menjadi Ahli Mahjong Ways 3 Menemukan Metode Tak Terpikirkan untuk Sukses di Saham BBCA
Dari Mahjong ke Saham Redefinisikan Pola Wins 2 untuk Mengoptimalkan Portofolio Investasi Anda
Trik Mahjong Ways 3 yang Bisa Mengubah Cara Anda Membaca Tren Saham di IHSG
Langkah Tak Biasa Menyatukan Dunia Mahjong Wins 2 dengan Prediksi Saham BRPT
Mengungkap Kode Rahasia Mahjong Ways 3 Pola-Pola Kemenangan yang Bisa Mengguncang Dunia Saham
Menjinakkan Formasi Mahjong Wins 3 untuk Menyusun Investasi Saham yang Lebih Cermat dan Inovatif
suryajp
monggojp
senang303
sukses303
horus303
sboku99
spesial4d
joinbet99